BANDARLAMPUNG.IR – Dibawah kepemimpinan Walikota Eva Dwiana, Bandarlampung tengah memasuki era baru dengan transformasi besar yang menjanjikan perubahan signifikan bagi kota ini. Dengan berbagai proyek ambisius, Bandarlampung dipersiapkan untuk menjadi pusat metropolitan terdepan di Sumatera.
Berbagai terobosan pembangunan sedang dikerjakan, mencakup perbaikan infrastruktur, pengembangan pariwisata kuliner, serta fasilitas umum, seperti Gedung Olahraga (GOR) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial yang memiliki desain estetik.
Rancangan besar itu disampaikan Walikota Eva Dwiana, dalam pertemuan audiensi dengan jajaran Pengurus Wilayah (PWL Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung, di ruang kerja walikota, Selasa, 27 Agustus 2024, sekira pukul 10.30 WIB.
“Salah satu langkah utama adalah peningkatan infrastruktur jalan yang dirancang untuk mengatasi kemacetan dan mempermudah mobilitas. Selain itu, revitalisasi kawasan pariwisata kuliner telah menggairahkan ekonomi lokal dan menarik wisatawan dengan berbagai penawaran kuliner,” katanya.
Salah satu rencana besar yang dipaparkan Walikota Eva adalah pembangunan hotel berbintang lima, empat, dan tiga di daerah Kemiling, yang akan menempati area seluas 200 hektare.
Proyek ini katanya, diharapkan menjadi hotel terbesar di Sumatera, dengan target selesai pada tahun 2025. Selain itu, akan ada pengembangan lain seperti jembatan Pulau Pasaran, Mal Pelayanan Publik, dan GOR Siger di Way Halim.
Eva Dwiana mengungkapkan bahwa di atas bukit di Bandarlampung akan dibangun tulisan besar dengan konsep yang mirip dengan yang ada di Jawa Barat. Saat ini, pemerintah kota masih mencari perusahaan yang dapat melaksanakan proyek tersebut karena lokasinya yang berada di atas bukit.
“Proyek-proyek ini diharapkan memperkuat posisi Bandarlampung sebagai pusat metropolitan yang modern,” ujarnya.
Pada kesempat itu pula, Bunda Eva -sapaan akrabnya- berharap kehadiran IWO Lampung dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai pembangunan Kota Bandarlampung dengan pemberitaan yang positif.
“Dukungan dari IWO dan seluruh masyarakat akan mempercepat terwujudnya visi besar Bandarlampung sebagai kota metropolitan terdepan. Dengan berbagai proyek mendatang, Bandarlampung siap memantapkan posisinya sebagai magnet ekonomi dan destinasi wisata utama di Sumatera,” tambahnya.
Dalam pertemuan, PW Lampung, yang dipimpin oleh Plt. Aprohan Saputra hadir bersama Sekretaris Hari Jiems, Dewan Pembina Wahyudhi, Departemen OKK Armizi, dan Departemen Humas & Publikasi Jamal.
Aprohan Saputra menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari walikota berserta jajaran. “Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi mengenai rencana-rencana pembangunan yang visioner ini,” ucapnya.
Dia bilang, IWO Lampung berkomitmen untuk menyajikan pemberitaan yang membangun dan profesional. Selain itu, IWO juga tengah mempersiapkan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-12 IWO.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi wartawan dan masyarakat Lampung secara umum,” harapnya.
Dijelaskannya, IWO dideklarasikan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada 8 Agustus 2012 oleh para pendirinya. IWO adalah organisasi profesi pers yang menaungi wartawan dan pemilik media siber dengan prinsip independen, demokratis, dan terbuka.
Menyambut HUT ke-12, IWO mengusung tema “Berkarakter dan Beradab,” yang diharapkan dapat mendorong insan pers untuk membangun karakter yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Husna, Kepala Dinas Damkar Anthony Irawan, Kasat Pol PP Ahmad Nurizki Erwandi, Plt. Kadis Kominfo Dirmansyah, Kabag Umum Eka, dan Plt. Kepala Bappeda Dini Purnamawaty. (Mp)