Kediri — 30 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SMAN 7 Kediri menyampaikan ucapan selamat seraya menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Kepala SMAN 7 Kediri, Lukijan, menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan dalam dunia pendidikan. Ia mengajak semua pihak untuk turut serta membangun sistem pendidikan yang lebih baik.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Tema Hardiknas tahun ini, ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’, mengajak kita semua untuk bahu-membahu menjadikan pendidikan sebagai alat pemersatu dan pemberdaya,” ujar Lukijan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa SMAN 7 Kediri terus berbenah dan berinovasi dalam menjawab tantangan zaman. Mulai dari peningkatan kompetensi guru, penguatan karakter siswa, hingga optimalisasi teknologi dalam proses pembelajaran, semuanya dilakukan demi menciptakan lulusan yang siap menghadapi masa depan.
“Kami tidak hanya mencetak siswa yang unggul secara akademis, tetapi juga yang memiliki kepedulian sosial, etika, dan semangat gotong royong. Pendidikan sejatinya adalah sarana untuk membentuk peradaban,” tambahnya.
Sebagai bagian dari peringatan Hardiknas, SMAN 7 Kediri menggelar berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif, seperti lomba karya tulis ilmiah, pentas seni budaya, serta forum dialog pendidikan yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Lukijan menutup dengan harapan agar peringatan Hardiknas ini menjadi penguat semangat untuk terus bergerak bersama, demi pendidikan yang lebih baik. “Mari kita satukan tekad, pikiran, dan langkah demi menciptakan pendidikan bermutu yang bisa diakses oleh semua anak bangsa, tanpa terkecuali,” tutupnya.