SAMPANG, IndoRepublik.com – Imam Abu Chalid selaku Ketua Dewan Pendidikan dan Rikhly Faradisy Mursyidan,M.kes Ketua STIKES Sukma Wijaya Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur telah menandatangani Nota kesepahaman (MOU) tentang kerjasama dan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi antara kedua belah pihak
Acara berlangsung di Ruang Yayasan Ragapadmi STIKES Sukma Wijaya Jl. Jaksa Agung Suprapto Pliyang No.26A, Kabupaten Sampang , Jumat (9/8/24).
Nota kesepahaman ini merupakan bentuk peningkatan komitmen bersama dan Kerjasama dalam Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang sebelumnya dibuat kesepakatan antara ketua Dewan Pendidikan,Imam Abu Chalid dengan Dewan Pengawas STIKES Sukma Wijaya H Rudy Setiady pada Rabu, (7/8/24) dikediaman Ketua Dewan Pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, sangat senang dan mengapresiasi terhadap STIKES Sukma Wijaya yang telah berkenan untuk bisa bekerjasama dan komitmen bersama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang dalam upaya pengembangan SDM dan peningkatan IPM bidang Pendidikan yang ada di Kabupaten Sampang.
“Peran serta Dewan Pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang ada di Kabupaten Sampang. Salah satu giat yang kami lakukan dalam rangka untuk meningkatkan IPM bidang pendidikan adalah dengan melakukan giat sosialisasi akan pentingnya sebuah pendidikan terhadap Tri pusat pendidikan” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan STIKES Sukma Wijaya Sampang dr Dwi Herlinda Lusi Harini menyampaikan bahwa hampir semua lulusan Kebidanan STIKES sudah bekerja di Puseksmas , RS maupun membuka Praktek Bidan Mandiri , dan yang membanggakan adalah pada tahun 2023 tercatat sudah 29 alumni yg bekerja sebagai tenaga kesehatan Profesional di RS dan Klinik di Arab Saudi dan akan menyusul lagi 23 alumni yang akan berangkat bekerja sebagai Tenaga Kesehatan Profesional ke Arab Saudi tepatnya di dr Sulaiman Al-Habib Hospital Arab Saudi.
“Ini membuktikan bahwa lulusan kebidanan STIKES Sukma Wijaya di akui kualitas kelulusan di tingkat internasional”.ucap dr Lusi “panggilan akrabnya”
Untuk meningkatkan skill kemampuan bahasa inggris mahasiswa Stikes Sukma Wijaya maka STIKES Sukma Wijaya Sampang membuka LBB Bahasa Inggris . LBB ini membantu mahasiswa meningkatkan keahlian komunikasi dalam bahasa Inggris, sehingga alumni STIKES Sukma Wijaya mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan baik . LBB bahasa Inggris STIKES Sukma Wijaya dipimpin oleh ibu Ika Meilinda,M.U,M.Pd bersama dengan tim pengajar yang profesional.
DIakhir pertemuan ini Pembina yayasan STIKES Sukma Wijaya Sampang yang sekaligus ketua IDI Sampang Dr.Zakky Sukmajaya SpOG menyampaikan bahwa “semua mahasiswa STIKES SUKMA WIJAYA akan mendapatkan kesempatan beasiswa selama menempuh pendidikan di STIKES , baik Prodi Kebidanan maupun Prodi Adminkes,”ujarnya
Selain itu untuk lebih meningkatkan lagi skill di bidang kebidanan maupun adminstrasi manajemen kesehatan, alumni STIKES Sukma Wijaya diberi kesempatan seluas luasnya untuk magang di RS Sukma Wijaya” imbuhnya.(Red/team)