Palembang, Indo Republik.com – Kick-Off Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Diselenggarakan Oleh Direktorat Jenderal Perubahan Iklim Kementerian LHK RI. kegiatan digelar bertempat Hotel The Zuri Kota Palembang, Rabu (10-07-2024).
Saat awak media mewancarai Drs. H. Edward Candra, M.H Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan, Kegiatan ini Kick-Off Penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Sumatera Selatan yang mana kita Pemprov difasilitasi, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyusun dokumen ini dan ini melengkapi dokumen banyak pilihan lainnya untuk rencana aksi perubahan Iklim yang lainnya juga sudah punya Rad untuk Emisi Gas Rumah Kaca.
“Kemudian banyak pembinaan, dan kita juga mendapat Apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, harapannya melalui Kick-Off untuk penyesuaian ini Masing-masing OPD berdasarkan yang kaitannya dengan aksi Adaptasi maupun Mitigasi beban Iklim seperti Pertanian, Kehutanan, Perindustri dan Energi Wisata juga, Ujarnya Edward.
Lanjut Irawan Asaad P.hd Direktur Adaptasi Perubahan Iklim KLHK menambahkan, Kegiatan kita hari ini kami melakukan Kick-Off penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim di Provinsi Sumatera Selatan. “Alhamdulillah tadi sudah di sampaikan oleh Pak Sekda. jadi ini adalah kegiatan untuk Penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, ini penting kita rencanakan bersama karena kalau kita rasakan dapat perubahan iklim itu sangat nyata sekarang harusnya sudah musim kemarau tetapi masih hujan”.
“Kalau hujan pun hujannya Deras dan ekstrim jadi karena kita di Provinsi Sumatera Selatan ini kalau hujan banjir Kalau kemarau kebakaran, kebakaran hutan jadi seperti itu. dan kita rasakan dampaknya semua perubahan itu makanya hari ini kami melakukan bersama Pemerintah Daerah bersama dengan Balai PPI Sumatera Region” Ungkapnya.
Perencanaan Pembangunan Wilayah di Provinsi sudah harus mengutamakan perubahan, karena perubahan iklim ini dampaknya sangat besar dan kalau kita tidak mengatur bisa berdampak semakin parah bagi kita, karena kita kalau melihat bencana hidrome teologis disebabkan oleh ekstrimnya cuaca dan itu bukan hanya pada dampak sosial tapi juga pada Ekonomi, tutupnya.
Pewarta: Adi