indorepublik.com, Kediri – 30 April 2025
Dalam suasana peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Kediri, Mardji, menyampaikan ucapan selamat sekaligus seruan kepada seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi semua kalangan.
Mengangkat tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momentum strategis untuk merefleksikan kembali semangat gotong royong dalam pembangunan dunia pendidikan Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mardji dalam sambutannya saat menghadiri upacara peringatan Hardiknas yang digelar di SMAN 8 Kediri, tempat ia juga menjabat sebagai kepala sekolah.
> “Hari Pendidikan Nasional bukan hanya peringatan simbolis, tetapi saat yang tepat untuk mengevaluasi langkah kita dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan merata. Pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Ia membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh unsur bangsa—pemerintah, sekolah, keluarga, dunia usaha, dan masyarakat luas,” tutur Mardji kepada indorepublik.com.
Mardji menegaskan bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya diukur dari angka kelulusan atau prestasi akademik, tetapi juga dari seberapa besar dunia pendidikan mampu membentuk karakter, nilai kebangsaan, dan kemampuan adaptif generasi muda terhadap perubahan zaman.
Sebagai Ketua MKKS, Mardji juga mengapresiasi berbagai bentuk kerja sama antarsekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Kediri. Menurutnya, MKKS menjadi wadah strategis yang terus mendorong pengembangan inovasi pendidikan di tingkat satuan pendidikan, baik dalam aspek manajemen sekolah, peningkatan kompetensi guru, maupun penguatan program penggerak dan kurikulum merdeka.
> “Kami terus berupaya membangun jejaring kolaboratif antarsekolah. Mulai dari pelatihan guru, pertukaran praktik baik, hingga kegiatan bersama yang memperkaya pengalaman belajar siswa. Semua ini merupakan bagian dari partisipasi semesta yang ingin kita wujudkan dalam konteks lokal Kota Kediri,” tambahnya.
Dalam peringatan Hardiknas 2025, Mardji tak lupa menyampaikan rasa hormat dan penghargaan tinggi kepada para guru, yang ia sebut sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta kepada seluruh peserta didik yang menjadi harapan masa depan.
> “Guru adalah cahaya dalam perjalanan pendidikan bangsa. Di tangan mereka, masa depan ditanam dan dipupuk. Kepada para siswa, teruslah belajar, bermimpi, dan berkontribusi bagi negeri ini. Pendidikan bukan sekadar hak, tapi juga tanggung jawab bersama,” ucapnya penuh semangat.
Peringatan Hardiknas di Kota Kediri berlangsung meriah dan sarat makna. Selain upacara bendera, berbagai kegiatan seperti lomba karya tulis ilmiah, pameran inovasi siswa, dan diskusi pendidikan turut menyemarakkan semangat Hardiknas. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SMA Negeri di bawah koordinasi MKKS, dengan antusiasme tinggi dari guru, siswa, dan masyarakat.
Mardji juga berharap agar tema Hardiknas tahun ini benar-benar menjadi pengingat kolektif bahwa masa depan pendidikan Indonesia tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi di pundak semua warga negara.
> “Pendidikan bukan beban satu lembaga, tapi tanggung jawab bersama. Mari kita jaga semangat ini, kita kuatkan sinergi, agar pendidikan bermutu tidak hanya menjadi cita-cita, tapi kenyataan bagi seluruh anak bangsa,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan Mardji di MKKS SMAN Kota Kediri, semangat gotong royong dan inklusivitas pendidikan diharapkan semakin mengakar dan memberi dampak nyata. Peringatan Hardiknas 2025 ini pun menjadi tonggak untuk melangkah ke depan dengan visi pendidikan yang merata, adil, dan berkualitas bagi semua.