Palembang, Indo Republik.com – Donor Darah Bersama Paguyuban Tionghoa Se-Sumatera Selatan “Setetes Darah Anda Nyawa Bagi Mereka” Di YAP Ballroom Di Jalan Kapten Marzuki No 2323 Palembang. Sabtu (13/07/2024)
Basyaruddin Akhmad selaku Asisten II Setda Pemprov Sumatera Selatan mengatakan bahwa, kebenaran saya di Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dan saya banyak teman juga orang-orang Tionghoa. Dan kebetulan hari ini ada donor darah, ini merupakan hal yang menarik untuk dikunjungi, karena pesertanya lebih dari 1000 orang. Donor darah dari komunitas-komunitas Tionghoa yang tergabung di Palembang dan Se-Sumatera Selatan.
“Ini menariknya bagi kami adalah pendonor itu juga pulangnya dapat hadiah, ada yang dapat beras, ada yang dapat susu dan macam-macam. Ini juga membuat semangat bagi para masyarakat untuk mendonorkan darahnya, ” Ujarnya.
Joni Kesuma Ketua Pagi Tionghoa juga menambahkan, kami sangat senang dengan terlaksananya kegiatan ini, karena ini kegiatan rutin donor darah kita yang bekerjasama dengan PMI dari Paguyuban-Paguyuban Tionghoa Sumatera Selatan.
Lanjut Joni, jadi kita adakan kegiatan ini untuk masyarakat Sumatera Selatan, karena banyak yang membutuhkan bantuan darah. Terkhusus masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan yang sangat membutuhkan darah setiap hari.
Donor darah bersama Paguyuban Tionghoa ini rutin biasa kita adakan setiap tahun, dan mungkin kedepannya kegiatan donor darah ini kita lakukan 2 kali setiap dalam setahun, ” Katanya.
Di tempat yang sama Johan Selaku ketua Panitia kegiatan juga menyampaikan, Donor darah bersama Paguyuban Tionghoa hari ini sebenarnya target kami hanya 500 peserta, tetapi ternyata antusias masyarakat Sumatera Selatan luar biasa sehingga sampai saat ini sudah 1000 lebih peserta donor darah. Kita selesaikan donor darah ini sampai pukul 12.00 wib. Karena tim medisnya kita libatkan semua dari PIM Provinsi Sumsel, PMI Kota Palembang dan PIM Kabupaten Banyuasin.
“Selain donor darah Paguyuban Tionghoa juga ada stand-stand seperti cek gula darah, dan juga ada pengecekan kalau misalnya ada masalah-masalah saraf terjepit atau pinggangnya sakit semua pengecekan dan pengobatannya gratis.
Kami dari Paguyuban Tionghoa ingin membantu sesama umat, tidak memandang ras ataupun agama karena kita Bhineka Tunggal Ika tetap kita jaga karena kita tinggal di bumi Indonesia. Kami juga berharap semoga Pemerintah juga mensosialisasikan ke Universitas kepada anak-anak kuliah agar bisa juga ikut dan mengadakan donor darah, karena kalau tidak dari kita-kita dari mana lagi. Dan untuk membangun jiwa-jiwa muda ini supaya tergerak untuk saling membantu, ” Tutupnya.
Pewarta: Adi