Palembang, Indo Republik.com – Peninjauan Penyambung Fly Over Sekip Palembang, Kegiatan digelar di lokasi Pembangunan Fly Over sekip Palembang, Selasa(14-11-2023).
Dr. Drs. Agus Fatoni M.Si Pj. Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan, Masyarakat Sumsel bersyukur di sini menjadi lokasi pembangunan Flyover untuk mengatasi kemacetan yang ada di kota Palembang ini, kita perlu mendukung semua masyarakat Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota termasuk semua Elemen masyarakat perlu mendukung ini, agar semuanya berjalan dengan lancar.
“Tadi juga sudah dijelaskan bahwa pembangunan Flyover ini dilakukan oleh Kementerian PU namun pembiayaannya pendanaannya bersama-sama antara APBN Provinsi dan APBD Kota Palembang, Jadi besarannya totalnya di situ tertulis ada 168,190 miliar. dananya itu sebagian dari APBN Sumsel sebesar 51 miliar lebih Kemudian dari APBD kota Palembang 14,9 miliar totalnya dari APBD itu sebesar 65,926 miliar yang lain itu dari APBN-nya 168,190 miliar”, tuturnya.
Bahwa kegiatan proyek ini akan selesai di bulan April Jadi kalau saat ini belum selesai ini memang belum waktunya selesai, pasti sebagian beranggapan bahwa kegiatan semacam ini akan selesai di akhir tahun jadi di bulan Desember itu targetnya akan selesai sebesar 87%, tetapi Februari diharapkan Sudah stop launching sudah bisa digunakan tapi belum tuntas semuanya Nah kita bersyukur Kita berterima kasih dari target April bisa digunakan sampai dengan sebelum April yaitu di bulan Februari.
Lanjutnya Hardy Siahaan Selaku Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan menambahkan, Kita menyelesaikan pekerjaan atas sampai nanti ada Aspal, kemudian marka pembatas trotoar dan juga nanti kita lakukan landscape di bawah jembatan sejauh ini, cuacanya mendukung tadi kita kepanasan.
Sudah ada fasilitas sudah pindah, pipa air, kabel listrik dan kabel telepon Kalau pagar tadi masih ada di sana karena memang sulit untuk tindakan. sejauh ini bisa kita selesaikan dengan koordinasi dengan dukungan semua mobil awalnya itu ada pembebasan lahan yang terlambat 6 bulan Namun kita lakukan percepatan tidak mundur 6 bulan Tapi mundurnya mungkin sekitar 3-4 bulan saja.
“Mohon bersabar selama masa konstruksi ini agar bersabar di lokasi Proyek menjaga keselamatan kita upayakan Proyek ini bisa selesai dan selama masa Konstruksi kita jaga rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan dan setelah proyek ini selesai juga tentunya kami harapkan lebih lancar lalu lintas di jalan”, tutupnya.
Pewarta : Adi