Palembang, Indo Republik.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Banyuasin menggelar Sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan di Hotel Rids jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (18/10/2023).
Kepala Disdukcapil Banyuasin Saukani SE., MM Kabupaten Banyuasin Menyampaikan, dengan diundangnya ini maka saya dapat memberikan informasi-informasi kepada seluruh Anak-anak SLTA di Kabupaten Banyuasin kita menghimbau agar Anak-anak yang belum melakukan perekaman kemudian setelah merekam kita akan cetakan KTP-nya, Blangko KTP tersedia cukup sampai Pemilu tahun 2024,” ucapnya.
“Oleh sebab itu saya mohon bantuan juga ke media agar Anak-anak SLTA ini segera melakukan perekaman ke Tempat-tempat UPTD terdekat di kecamatan ataupun di opi mall yang kita buka setiap hari”, ujarnya.
Kita berupaya saling bahu-membahu Insyaallah Anak-anak SLTA sederajat di Banyuasin ini memiliki hak pilih dan dapat menyalurkan hak pilihnya di tahun 2024. Harapan saya itu semoga Anak-anak setingkat SLTA sederajat yang akan berumur 17 tahun di 14 Februari 2024 semua memiliki KTP dan dapat menyalurkan hak pilihnya di tahun 2004.
Muslim SH menambahkan Kegiatan Bawaslu Banyuasin pada siang ini merupakan kegiatan partisipasi masyarakat terhadap pengawasan Pemilu 2024 dan kita melibatkan Stakeholder yaitu pemilih pemula yang tadi dengan undangan dari berbagai sekolah salah satunya itu dari SPP Sumbawa, SMK PGRI, SMA 3, SMK Muhammadiyah.
“Dengan jumlah peserta yang lebih kurang dari 50 baik dari seluruh peserta dan dari bawaslu. pengawasan TPS di Banyuasin ada 2.564 jadi setiap TPS itu ada yang namanya PTPS dan itu jadi jumlah PTPS yang ada di Banyuasin ini 2.564 TPS terkait dengan partisipasi masyarakat khususnya di pemilih pemula. karena pemilih pemula ini yang Amperatur ada kendala Salah satunya yaitu tentang KTP”, tuturnya.
Untuk jadi pemilih pemula itu tentu ada namanya KTP baru bisa jadi pemilih, bahwasanya tidak ada kendala khususnya pembuatan KTP dan kita siap jadi sifatnya jumput bola dan kami juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih itulah kami Sosialisasikan terhadap pemilih pemula ini di kalangan pemilih pemula terutama di kelas 3 SMA.
“Kami berharap partisipasi di masyarakat sangat meningkat karena tanpa peran serta masyarakat di lingkungan pengawasan itu, tidak akan bekerja secara maksimal karena keterbatasan personil”, tutupnya.
Pewarta : Adi