Fakfak.Indorepublik.com-
Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP saat menyampaikan sambutan meresmikan revitalisasi Kantor Bersama Samsat Fakfak yang beralamat di jalan Imam Bonjol Kelurahan Wagom Utara Distrik Pariwari Fakfak-Papua Barat menyinggung rendahnya kesadaran membayar pajak kendaraan.
Ali Baham mengatakan, berdasarkan data pungutan pajak kendaraan di Kabupaten Fakfak Papua Barat, dari total 20 ribu lebih kendaraan, ternyata yang taat pajak hanya berkisar 10 ribu. Sehingga menjadi tantangan dalam upaya mendorong peningkatan kesadaran pajak, serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan.
“Berdasarkan data pungutan pajak kendaraan di Papua Barat, dari total 20 ribu lebih kendaraan, ternyata yang taat pajak hanya berkisar 10 ribu. Hal ini tentunya menjadi tantangan dalam upaya mendorong peningkatan kesadaran pajak serta peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pajak kendaraan”.ujarnya.
Dirinya juga menyoroti pengadaan kendaraan Dinas oleh pemerintah Kabupaten Fakfak dalam kaitan dengan kewajiban membayar pajak.
“Setiap tahun selalu ada pengadaan kendaraan Dinas oleh pemerintah Kabupaten Fakfak, namun pertanyaannya apakah sudah membayar pajak atau belum”.ungkapnya.
Dia meminta Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE., M.M agar menginstruksikan kepada seluruh pengguna kendaraan dinas agar wajib melunasi pajak kendaraan sehingga menjadi contoh bagi para pengguna kendaraan pribadi lainnya.
“Jika ada pengguna kendaraan dinas yang ternyata belum melunasi pajak kendaraannya, maka perlu ada langkah-langkah tegas yang diambil hingga pemotongan gaji untuk melunasi pajak kendaraannya”.pungkasnya.
Ali Baham hadir di acara peresmian di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, Sitti Mardiana Temongmere, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, S.E., M.M dan Pj. Sekda Fakfak, Sulaiman Uswanas.
Hadir pula Wakapolres Fakfak, Kompol. Indro Rizkiadi dan juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Fakfak, Mayor Laut (P) Haslul Prio Widiatmoko serta Jajaran Forkopimda Provinsi Papua Barat.