Pringsewu Lampung.IR – Pekerjaan rabat beton dan tugu di pekon Pasir Ukir,kecamatan pagelaran ,kabupaten Pringsewu ,Lampung tidak berani muncul diduga tidak berkualitas layak proyek penunjukan langsung (PL) dari dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Pringsewu senilai kurang dari Rp 200 juta , tidak berani menunjukan identitasnya baik melalui papan nama ataupun datang ke kantor pekon setempat.
Ketidak beraniannya menunjukkan identitas perusahaan ke publik melalui papan nama atau datang langsung kepekon diduga karena pekerjaan rabat beton tersebut sudah berabu layaknya kurang semen dan ketebalan rabat beton tidak merata sebagai mana mestinya serta tugu sudah patah dibagian sampingnya.
” Itu tugu paling habis Rp 2 jutaan tapi sudah patah dibagian sampinya,dan rabat beton sudah berabu campur pasir diduga adukan rabat tidak berkualitas ” terang salah satu aparatur pekon setempat saat ditemuin di. kediamannya ,yang tidak mau disebutkan namanya ketika wartawan media ini berkunjung untuk ke tiga kalinya ke pekerjaan rabat beton tersebut ,Selasa(18/08/2024).
Lanjut sumber tersebut sebaiknya kalau rabat beton dikerjakan dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau kuwalitas seperti ini kan kami juga tanda tanya ,karena yang pakai jalan ini kan masyarakat setempat buka orang dinas ” imbuhnya .
Hal yang sama juga disampaikan oleh masyarakat lainnya yang juga enggan disebutkan namanya di pekon tersebut yang mengaku tidak tahu berapa panjang ,berapa lebar dan berapa tingginya karena tidak ada papan nama tersebut atau perusahaan apa rekanan Dinas PUPR itu
“Kalau menurut saya lebih baik terus terang atau terbuka saja jangan mengundang tanda tanya masyarakat setempat,tidak perlu ditutup tutupi “ungkapnya .
Sebelumnya diberitakan juga proyek PUPR kabupaten Pringsewu di pekon Pasir Ukir yang berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Pringsewu tahun 2024 mengundang pertanyaan publik .(Suhai/MP)