Fakfak.Indorepublik.com-
Presiden Partai Buruh, Ir. H. Said Iqbal, S.T., M.E. dalam konferensi pers di arena Kampanye Nasional Partai Buruh di Stadion 16 november Kabupaten Fakfak Papua Barat, selasa (6/2), menyinggung petani Pala yang miskin akibat harga komoditas unggulan itu, dikendalikan kelompok pengusaha serakah.
Said Iqbal tiba di lokasi kampanye, sekitar pukul 15.00 Wit di dampingi Pengurus Partai Buruh Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Fakfak.
Sebelum menyampaikan pidato politiknya, Said Iqbal mengundang awak media guna melakukan konferensi pers.
Di tengah stadion dan dibawah guyuran hujan, Said Iqbal yang dikelilingi masa pendukung Partai Buruh, lantas menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih Fakfak sebagai tempat Kampanye Nasional Partai Buruh.
“Alasan mengapa saya harus datang di Fakfak. Ini tentang keserakahan, kerakusan. Indonesia negara terkaya ketujuh di dunia. Fakfak provinsi papua barat adalah negeri yang kaya. Siapa yang tidak kenal dengan Palanya Fakfak. Seluruh dunia tahu komoditas palanya Fakfak. Tapi coba lihat masih banyak warga Fakfak yang miskin”.ujar lelaki yang didaulat sebagai Presiden Partai Buruh sejak 5 Oktober 2021 ini.
“Pala sebagai komoditas utama di Fakfak dikendalikan oleh mafia-mafia dan orang kaya yang serakah. Mereka duduk sebagai pejabat di Jakarta sana untuk mengekploitasi rakyatnya sendiri. Bagaimana komoditas pala ditentukan naik turun merugikan petani pala dan pemilik kebun pala. Kemana mereka orang Fakfak yang menjadi menteri, menjadi pejabat atau siapapun dia. Ini tentang keserakahan, kerakusan. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”. ujarnya berapi-api disambut tepuk tangan para pendukung Partai yang identik dengan warna orange ini.
Sebelumnya, Said Iqbal, menyampaikan target Partai Buruh di pemilu 2024 untuk Papua Barat. Kata dia, Partainya menargetkan satu fraksi di DPRD Fakfak, 3 sampai 4 kursi di DPRD Provinsi Papua Barat dan 1 Kursi DPR RI.
Usai melakukan konferensi pers, Said Iqbal kemudian melanjutkan dengan menyampaikan orasi politiknya membakar semangat pendukung Partai Buruh guna merebut kemenangan di 14 Februari nanti.
Kampanye Partai Buruh yang dihadiri ratusan pendukung tersebut di tutup dengan tarian suku kamoro.
Pewarta : Ar