Palembang, Indo Republik.com — SMA Negeri 16 Palembang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dilaksanakan di Lapangan SMAN 16 Palembang. Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri Kepala Sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, siswa kelas X dan XI, serta tokoh masyarakat sekitar. Jumat (12/09/2025)
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, MM, menegaskan pentingnya membentengi diri dengan akhlak dan pendidikan yang kuat di tengah derasnya arus globalisasi.
“Saat ini batas antara benar dan salah semakin kabur akibat pengaruh globalisasi, teknologi, serta pergaulan bebas. Karena itu, anak-anak harus memiliki pondasi akhlak yang kokoh agar tidak mudah terbawa arus. Rohis dan kegiatan keagamaan lainnya harus menjadi contoh yang baik sehingga tercipta pribadi unggul, sopan santun, dan beretika,” ujar Ema.
Ia juga mengingatkan bahwa manusia memang tempatnya salah, namun yang terpenting adalah kemampuan untuk memperbaiki diri.
“Boleh saja melakukan kesalahan, tetapi setelah itu harus kembali dan memperbaiki diri. Jika kesalahan diulang terus-menerus, itu akan membentuk karakter buruk. Tugas sekolah bukan hanya mengajar, tetapi juga mengasuh, mendidik, dan memberi teladan agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang unggul,” tambahnya.
Pembina Rohis SMA Negeri 16 Palembang, Sri Mulyati, S.Ag., turut menyampaikan apresiasi kepada panitia serta mengingatkan siswa agar benar-benar meneladani Rasulullah SAW.
“Semoga kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Rasulullah adalah teladan yang sempurna bagi umatnya,” ungkap Sri Mulyati.
Rangkaian acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, tausiyah dari Ustaz Drs. H. Ibrahim, penampilan hadrah dan sholawat oleh siswa, serta doa bersama.
Pihak sekolah berharap momentum peringatan Maulid Nabi ini dapat memperkuat nilai religius, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta membentuk karakter peserta didik yang berakhlakul karimah. (Adi)