Fakfak.Indorepublik.com-
Pemerintah Kabupaten Fakfak sejak 8 tahun lalu, telah menetapkan Pala sebagai Komoditas Unggulan, yang atur dalam Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2016. Meskipun demikian, Produksi pala sebagai komoditas unggulan ternyata mengalami penurunan.
Menurunnya produksi Pala membuat Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Fakfak, berupaya meningkatkan produksi komoditas unggulan tersebut.
Upaya Disbun disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widi Asmorojati, ST.,MM melalui rilisnya kepada media ini, kamis (1/2).
“Hasil pencatatan dinas Perkebunan melalui hasil uji laboratorium komoditi yang di kirim keluar pada Tahun 2023 sebanyak 1.542 ton. Sedikit menurun di bandingkan Tahun 2022 yang tercatat sebanyak 2.172 Ton”.ungkap Widi yang baru beberapa bulan lalu dipercayakan memimpin Disbun.
Meski baru menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas, lelaki yang diketahui menghabiskan masa kecilnya di Distrik Kokas ini, telah melakukan berbagai gebrakan di bidang perkebunan.
Terkait upaya meningkatkan produksi Pala, Dia mengatakan, akan melakukan pengembangan perluasan tanaman pala melalui program Ekstensifikasi, agar semakin meningkat luasan lahan Pala di Kabupaten Fakfak.
Kata Widi, Luas kebun Pala di Kabupaten Fakfak hingga Tahun 2023 seluas 18.547 ha dari Tahun 2012 yang tercatat mecapai 18.372 yang tersebar di 16 distrik dari 17 distrik (minus di Distrik Tomage).
Luasan tersebut diperoleh dari hasil citra landset yang dilakukan Bappeda Fakfak Tahun 2013 seluas 16.773 ha dan terus dikembangkan melalui program ektensifikasi Disbun Fakfak hingga Tahun 2023 mencapai luasan 18.547 atau kenaikan seluas 1.774 ha atau naik 9,56 %.
“Program ektensifikasi seluas 175 ha menyebar di 7 distrik pada 10 kampung yakni Kampung pasir putih, raduria, kwagas, ugar, kinam, mambunibuni, wartutin, mbahamayoun, purwahabtonggo dan lusi peri”.ujarnya.
Perlu diketahui, Pala Memiliki nilai manfaat beragam terutama digunakan sebagai bahan baku industri makanan, obat-obatan, kosmetik dan parfum, dan diperdagangkan untuk konsumsi dalam negeri maupun eksport.
Dari produk hilirisasi turunan, pala telah banyak produk diversifikasi yang saat ini telah tersedia di Kabupaten Fakfak yakni, produk Balsem Pala, Sabun cair, body batter, sabun padat, sirup pala, sari pala, manisan pala, kecap pala, selei pala, leader pala, asinan pala, permen pala, toping pala, sambal pala dan lemak pala. Bahkan pala juga diuji coba untuk di buatkan minuman Vodca dan Wine.
Pewarta : AR