Palembang, Indo Republik.com – Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Palembang Menyampaikan Kepada Seluruh Alumni Yang Belum Mengambil Ijazah Silahkan Mengambil Ijazah. Kamis (23/05/2024).
Isu terbaru adanya biaya yang dikenakan ke para alumni untuk mengambil ijazah menerpa SMA Negeri 18 Palembang. Maka hal ini jelas dibantah Heru selaku Kepala Sekolah SMAN 18 Palembang, karena tidak sesuai dengan kenyataan.
H.Heru Supeno S.Pd.M.Si Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Palembang mengatakan bahwa isu itu tidak benar. Ada beberapa siswa yang memang belum mengambil ijazah. Berdasarkan keterangan bagian tata usaha, yang bersangkutan bekerja di luar Palembang. Dan ada juga yang belum mengambil ijazah dengan alasan belum diketahui.
“Untuk masalah ijazah dikaitkan dengan uang komite, sebenarnya masalah mis komunikasi saja, kami berharap kepada para siswa dan guru kalau ada permasalahan di sekolah jangan curhat kepihak lain, sehingga tidak terjadi salah paham, ” Ujarnya.
Mari kita jaga bersama nama baik sekolah termasuk nama baik Kepala sekolah, guru dan para siswanya. Setiap permasalahan dijamin bisa diselesaikan dengan baik di sekolah.
Heru menambahkan bagi siswa-siswi Alumni SMA Negeri 18 Palembang yang belum mengambil ijazah, agar segera mengamankan ijazahnya di bagian Tata Usaha SMAN 18 Palembang, pada hari Senin sampai dengan Jumat, pada pukul 08.00 wib sampai dengan 14.00 wib. Dan mengingat SMAN 18 Palembang tidak memiliki brankas/tempat penyimpanan ijazah yang aman dan dikuatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilang, rusak, terbakar, pencurian, dll. Pihak sekolah tidak bertanggung jawab, ” Pungkasnya.
Salah satu Alumni SMAN 18 Palembang, Desi Purwati menyampaikan, saya juga merasa heran dengan adanya pemberitaan kalau ambil ijazah harus membayar sejumlah uang. Menurutnya, saat mengambil ijazah dirinya dan para Alumni tidak pernah merasa dipersulit oleh SMAN 18 Palembang. Coba dicek lagi hal itu, Alumni datang saja ke sekolah kalau mau ambil ijazah. Saya dan teman-teman tidak pernah dipersulit. Daripada alumni bercerita ke mana-mana lebih baik ke sekolah dan menanyakan langsung, “Tandasnya.
Pewarta: Adi
