Palembang, Indo Republik.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) X di Pondok Pesantren Al Fatah Palembang, Senin (29/09). Dengan tema “Penguatan SDM LDII Profesional Religius Menuju Sumatera Selatan Maju Terus untuk Semua”, forum ini menjadi momentum penting bagi LDII untuk memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Muswil X ini dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, Ketua Umum DPP LDII Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc, serta jajaran Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat, dan para pengurus LDII se-Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya soliditas internal organisasi sebagai fondasi kemajuan.
“Kalau kita ingin maju, baik negara, daerah, maupun organisasi, kuncinya satu: solid di dalam dulu, baru bisa bicara keluar. Jangan sampai seperti organisasi lain yang pecah karena tarik menarik kepentingan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Herman Deru juga mengapresiasi perkembangan LDII Sumsel yang signifikan. Ia mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir jumlah masjid LDII meningkat dari sekitar 100 menjadi lebih dari 300 unit, berdasarkan data Kemenag dan verifikasi lapangan.
Ia mendorong LDII untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sumsel, kata Deru, memiliki potensi besar seperti sawah seluas 519 ribu hektar dan 30% potensi nasional sawit.
“Petani kita harus jadi tuan di tanah sendiri, bukan hanya penonton. LDII bisa berperan sebagai penggerak perubahan di sektor ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, mengingatkan bahwa Muswil bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi ajang evaluasi dan adaptasi terhadap dinamika zaman.
“Geopolitik dan bioekonomi global kini sangat dinamis. Muswil harus mampu merespons perubahan strategis dan merumuskan program kerja yang bermanfaat nyata bagi masyarakat,” pesannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru yang sejak lama dikenal memiliki komitmen besar terhadap pembangunan dan masyarakat Sumsel.
“Beliau adalah sosok pemimpin berkualitas dan visioner. LDII beruntung dapat bersinergi dengan pemimpin seperti ini,” ucap Chriswanto.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sumsel, H. Rahmatullah S.Ag., M.Si menegaskan komitmen LDII untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Sumsel.
“Kami siap menjadi bagian dari lumbung pangan nasional. Di Karang Agung, misalnya, ada ratusan hektar lahan padi yang dikelola warga LDII. Selain itu, kami juga mulai mengembangkan sorgum sebagai alternatif pangan,” jelas Rahmatullah.
LDII Sumsel juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kajati, Kapolda, dan Kodam II/Sriwijaya, dalam penguatan wawasan kebangsaan dan kemandirian ekonomi umat.
Muswil X LDII Sumsel bukan hanya forum memilih pemimpin, tetapi juga wadah meneguhkan komitmen organisasi untuk menjadi bagian solusi bangsa. Dengan SDM profesional dan religius, LDII diharapkan mampu melahirkan program-program unggulan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Acara ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan besar agar LDII Sumsel semakin maju, bermanfaat, dan menjadi teladan dalam membangun Sumatera Selatan serta Indonesia. (Adi)