SAMPANG, IndoRepublik.com – Figur Sosok KH Muhammad Bin Muafi Zaini dan Harapan warga sampang di Ulas tuntas oleh Atiqurrahman Pemuda asal Desa Mandangin Sampang Madura Jawa Timur (edisi ke 2)
Kyai Mamak panggilan akrab Pengasuh PP Nahzatut Thullab Desa Prajjan Kecamatan Camplong dan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sampang pada Pilkada serentak tahun 2024 ini maju sebagai Calon Bupati berdampingan dengan H Abdullah Hidayat (Mas AB) sebagai Calon Wakil Bupati Sampang
Pada ulasan edisi pertama Atiqurrahman lebih banyak mengungkap tentang sosok Kyai Mamak sebagai Pemuda yang cerdas dan visioner serta merakyat sehingga memiliki pesona dan daya pikat yang cukup kuat dihati masyarakat
Dengan usianya yang masih muda Kyai Mamak Anggota DPRD Jatim periode 2019 – 2024 ini sudah menakhodai Partai Politik besar yakni Partai Golkar
Yang menarik, disebut juga oleh Atiqurrahman pada edisi pertamanya minggu (8/9/24) bahwa jalur Politik yang dijalani merupakan pilihan sebagai wadah politik demi kemaslahatan Ummat bukan semata mata mencari kekuasaan, sehingga tak heran jika waktu menjadi Anggota DPRD Jatim sangat lantang menyuarakan kepentingan masyarakat Madura khususnya hilirisasi Pertanian, Garam Rakyat dan Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi
Pada edisi kedua kali ini Atiqurrahman mengungkapkan problem serius yang akan menjadi tantangan Kyai Mamak dan Mas AB bila ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sampang, salah satunya tentang tingginya Angka Kemiskinan hingga menjadi Kabupaten yang Angka Kemiskinannya paling tinggi di Jawa Timur
Berdasarkan informasi yang terkonfirmasi dari BPS Jatim bahwa Angka Kemiskinan tahun 2023 mencapai 21,61℅ atau 3,47 ribu jiwa, Angka tersebut disebabkan karena naiknya harga kebutuhan pangan dan menurunnya tingkat produksi pertanian yang berakibat pada anjloknya pendapatan ekonomi masyarakat, Ia mencontohkannya kepada masyarakat di Desa Mandangin disatu sisi hasil tangkapan ikan terus mengalami penurunan bahkan nyaris tidak ada sementara disisi lainnya harga kebutuhan pangan terus melambung tinggi
Sehingga Pemerintahan yang baru ini kedepan harus mempunyai konsep menyeluruh dan terintegrasi dengan sektor lainnya serta mengedepankan sinergitas para Pemangku Kebijakan dengan Stakholder yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat di Sampang
Selain itu permasalahan tingkat pengangguran yang cukup tinggi, berdasarkan data di BPS terhadap usia produktif (15-59 tahun) di Kabupaten Sampang mencapai 62,34℅ atau 616,16 jiwa artinya pula jumlah tersebut yang lebih dari separuh penduduk di Kabupaten Sampang ini memiliki potensi serta upaya kerja yang harus dikelola secara baik dan benar, sehingga diperlukan penyiapan program yang “Friendly” khususnya terhadap Generasi muda supaya diberi peran serta ruang seluas luasnya
Melihat rekam jejak Politik Kyai Mamak, diyakini akan mampu menghadapi tantangan dan mampu mengimplementasikannya dalam sebuah gagasan dan program guna menyiapkan solusi terbaik melalui program strategis untuk kemajuan Sampang, hingga dirinya bersama sebagian masyarakat menaruh harapan besar untuk dapat mewujudkan Pemerintahan baru yang mampu menjadikan Kabupaten Sampang yang lebih baik. ($P)