Jombang —28 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional tahun 2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jombang turut aktif berpartisipasi dalam Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah (GEMA SAJADAH), sebuah gerakan kepedulian lingkungan yang dilaksanakan serentak di berbagai madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/2/2025) dan berhasil mengumpulkan total 229 kilogram sampah anorganik yang kemudian disetorkan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.
Sampah yang dikumpulkan terdiri dari berbagai jenis, yaitu botol dan gelas plastik bekas sebanyak 122 kilogram, kardus bekas 91 kilogram, dan minyak jelantah sebanyak 19 kilogram. Sampah-sampah ini dihimpun melalui program berkelanjutan yang telah berjalan di MAN 4 Jombang, di mana siswa-siswi serta seluruh warga madrasah rutin memasukkan sampah ke dalam dropbox yang tersebar di delapan titik lokal madrasah.
Koordinator GEMA SAJADAH MAN 4 Jombang, Djum’atin, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Siswa-siswi dan seluruh warga MAN 4 Jombang rutin memasukkan sampah botol dan gelas plastik ke dropbox yang ada di masing-masing lokal madrasah. Puncaknya tanggal 13 Februari 2025, warga madrasah juga mengumpulkan kardus bekas dan minyak jelantah, yang setelah ditimbang, kemudian kami setorkan ke Kemenag Kab. Jombang,” ujar Djum’atin.
Selain bertujuan untuk membiasakan hidup bersih, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Menurut Djum’atin, salah satu tujuan utama GEMA SAJADAH adalah untuk menumbuhkan jiwa peduli terhadap lingkungan di kalangan siswa, sekaligus membantu mengatasi permasalahan sampah di lingkungan madrasah. “Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa peduli terhadap lingkungan dan membantu mengatasi masalah sampah di madrasah. Bagi madrasah Adiwiyata, mampu menunjukkan perannya dalam mengatasi masalah lingkungan, khususnya sampah di madrasah,” tambahnya.
Partisipasi aktif seluruh civitas akademika MAN 4 Jombang dalam gerakan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam mendukung gerakan nasional pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Program ini tidak hanya menekankan pada aspek pengumpulan sampah semata, tetapi juga mendidik generasi muda agar lebih peka terhadap isu lingkungan dan menginternalisasikan sikap hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depan, MAN 4 Jombang berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program berbasis lingkungan, memperkuat pendidikan karakter melalui aksi nyata, serta menjadikan madrasah sebagai pelopor perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.