Palembang, Indo Republik.com – Masyarakat dihebohkan atas beredarnya di Sosial Media video dimana seorang warga menemukan minyak goreng merek “MinyaKita” dalam kemasan botol yang diduga tidak sesuai takaran.
Di dalam kemasan tertulis isi 1 liter, tetapi ketika diukur menggunakan gelas ukur, volume minyak hanya sekitar 750 ml.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Liana selaku Manager Operasional PT Indokarya Internusa, menegaskan Bahwa hal tersebut tidak terjadi di Sumsel karena di dalam pemberitaan semuanya terjadi di daerah Jawa.
“Kami tidak bisa memastikan apakah kecurangan itu ada di kemasan botolnya, kalau di sini kemasannya kemasan bantal, dan kami distribusi merata di Sumsel,” Ujar Liana saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (10/03).
Terkait harga minyak, Pihaknya sebagai produsen mengikuti harga regulasi yang ditetapkan dari pemerintah. Seperti di bulan sekarang ini, kami berupaya membantu untuk bisa menstabilkan harga dengan ikut berpartisipasi dalam pasar murah di setiap Kecamatan.
Liana menambahkan, Dibulan Ramadhan pasokan minyak goreng di Sumatera Selatan dalam kondisi aman dan lancar, meskipun kebutuhan akan minyak goreng meningkat. Pihaknya berupaya menyediakan Minyakita dengan jumlah yang banyak di pasar.
“Untuk di pasar murah, pembelian MinyaKita kami batasi maximal 2 liter perorang di harga Rp.14.700 dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di Rp 15.700,” Terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng dengan harga murah, Pihaknya menghimbau untuk berbelanja di Pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah daerah bekerjasama dengan Dinas perdagangan kota Palembang maupun Dinas perdagangan provinsi Sumatera Selatan.(Adi)