Bandar Lampung.IR – Ketua Umum Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (GEPAK) Lampung Minta Kapolda Polda Lampung mengatensi Angotanya untuk segera menindak lanjuti terkait maraknya kendaraan pengecor telah di modifikasi untuk menampung BBM Subsidi Jenis Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.351137 Lembah Hijau .Jl Raden Imba Kusuma Ratu ,Sukadanahan ,Kecamatan Tanjung Karang Barat yang disinyalir adanya kerjasama oknum petugas SPBU untuk memperoleh pundi -pundi uang ,yang mana kegiatan pengecoran BBM tersebut kerap menimbulkan polemik warga sekitar terkait berkali – kali terjadi peristiwa tumpahan solar berceceran memakan banyak korban kecelakaan akibat tumpahan solar yang diduga berasal dari salah satu kendaraan pengecor .
“Wahyudi selaku ketua umum Gepak Lampung ,membidangi terkait Gerakan Anti Korupsi ,menyebut penyimpangan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar ,jenis bahan bakar tertentu yang terindikasi telah di permainkan oleh oknum – oknum petugas SPBU 24.351137 Lembah Hijau yang diduga berkerja sama dengan sejumlah mafia solar pemilik kendaraan modifikasi menampung BBM solar untuk kepentingan kalangan industri.,juga masuk dalam katagori tindak pidana korupsi dengan menjual BBM solar tersebut kepada pelaku – pelaku kendaraan modifikasi mafia BBM subsidi dengan modus operandi mengunakan QR Code (Barcode) Siluman yang telah di persiapkan oleh pelaku – pelaku pemilik kendaraan modifikasi agar mendapatkan BBM jenis Solar hingga Ratusan Liter dalam satu hari di SPBU tersebut.terang Wahyudi
“Ia menyebut,BBM Subsidi JBT jenis Solar dibiayai mengunakan Dana APBN yang dianggarkan untuk BBM mensubsidi JBT ”
BBM subsidi di angarkan mengunakan uang negara semestinya dalam penyaluran BBM tersebut harus tepat sasaran untuk masyarakat kalangan bawah bukan untuk kepentingan kelompok tertentu untuk memperkaya diri dengan memanfaatkan BBM subsidi ,seperti yang terjadi di SPBU 24.351137 Lembah Hijau.
BBM Subsidi Jenis Solar lebih banyak di salurkan kepada
sejumlah kendaraan – kendaraan pengecor sindikat mafia – BBM subsidi ,coba dikaji kembali terkait maraknya BBM Subsidi jenis solar di SPBU lembah hijau yang kerap dijadikan untuk kepentingan kendaraan – kendaraan pengecor “Harga ketentuan Pemerintah BBM Subsidi jenis Solar Rp.6.800 / Liter Kendaraan Modifikasi pengecor dikabarkan membeli BBM jenis solar di SPBU 24.351137 Lembah Hijau mencapai Rp.7.300 /liternya kepada petugas SPBU lalu Bbm solar subsidi tersebut di jual kembali dengan harga industri .kata Wahyudi
Isu yang beredar di peroleh LSM Gepak Lampung ,dalam sehari Kendaraan – kendaraan modifikasi pengecor dapat melakukan pengisian hingga 500 sampai 1000 Liter satu kendaraan pengecor dengan modus operandi gunakan puluhan barcode siluman yang sudah di persiapkan oleh pelaku pengecor.
Menurut Wahyudi ,Berjamur kendaraan modifikasi di duga ngecor di SPBU 24.351137 Lembah Hijau berpotensi mengakibatkan kerugian keuangan negara akibat penyimpangan penyaluran BBM Subsidi tersebut.tegas Wahyudi kepada media .
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Sabtu, (11/1/2025) SPBU No. 24.351137 Lembah Hijau ,Jl Raden Imba Kusuma Ratu ,Sukadanahan terlihat kerap dikunjungi sejumlah kendaraan modifikasi penghisap BBM subsidi jenis solar.
Dari penyisiran awak media antrian di lokasi terdapat kendaraan Coldiesel Box berwarna putih , Coldiesel Box berwarna kuning , Isuzu panther berwarna silver dan L300 Box berwarna silver yang terendus kendaraan tersebut memiliki tengki modifikasi untuk menampung BBM jenis solar.
Menurut informasi yang diperoleh salah satu sumber , inisial TN kendaraan – kendaraan yang telah dimodifikasi tersebut, diduga telah lama melakukan aksinya dan diduga adanya kerjasama dengan pihak SPBU 24.351137 Lembah Hijau,terkesan licin dan kebal hukum sehingga sulit tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan aksinya.tegasnya
Ia menambahkan”bahwa kendaraan – kendaraan modifikasi tersebut kerap terlihat setiap artinya melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU 24.351137 Lembah hijau pagi sekitar pukul 8.25 Wib terlihat dalam satu kendaraan dapat berputar hingga dua kali melakukan pengisian dan sore hari sekitar pukul 15.00 Wib kembali melakukan pengisian BBM jenis solar.ucap TN kepada wartawan (11/1/2025).
“Modus operandi sejumlah kendaraan modifikasi tersebut dengan ikut mengantri lalu kembali melakukan pengisian BBM solar dengan mengunakan barcode siluman yang telah di sediakan pelaku pengecor diduga kendaraan modifikasi tersebut dapat melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar di SPBU 24.351137 Lembah Hijau hingga 500 sampai 1000 liter dalam satu harinya.
Katanya si satu mobil modifikasi tiap harinya bisa ngisi BBM jenis solar bisa 500 hingga 1000 liter satu kendaraan mereka ,sudah berapa korban aj kendaraan yang menjadi korban tergelincir karena solar – solar kendaraan pengecor tumpah di dekat SPBU belum lama ini juga ada tumpah lagi dan banyak kendaraan yang terjatuh berhenti sejenak nanti kembali lagi ramai kendaraanPengecor setiap harinya di SPBU tersebut.tutupnya
Hingga berita ini ditayangkan blum adanya konfirmasi pihak SPBU 24.351137 Lembah Hijau.(MP)