SAMPANG, IndoRepublik.com – Majunya KH Mohammad Bin Muafi Zaini dan H Abdullah Hidayat sebagai Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang Madura Jawa Timur menjadi perhatian khusus bagi Tokoh Muda di Desa Banyumas Kecamatan Sampang dan Desa Kebun Sareh Kecamatan Omben
Menurut Mohammad Idris Effendi Tokoh Muda di Desa Banyumas rabu (19/6/24), majunya Gus Mamak panggilan Akrab Ketua DPD Partai Golkar dan Mas AB sebutan Ketua DPC PPP dan mantan Wabup Sampang sebagai Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang pada Pilkada serentak 2024 yang diusung oleh Koalisi Pelangi di Tingkat Kabupaten menjadi perhatian serta pembicaraan hangat masyarakat
Diceritakan, mengutip tauziyah Politik dari KH Holil Muhammad Ulama Gunung Sari Pamekasan saat acara Muskercab dan Ta’aruf Penyerahan Rekomendasi Bakal Paslon hasil Muskercab kepada Ketua DPW PPP Jatim di kantor DPC PPP Sampang kamis (30/5/24) lalu, bahwa Pilkada itu tidak terlepas dari Kontestasi dan jika berbicara Kontestasi maka outpunnya adalah upaya untuk memenangkan Paslon yang diusung baik strategi secara system maupun tekhnis
“Sehingga diperlukan pondasi jaringan yang kuat untuk mempengaruhi publik dan konstituen,” ujarnya
Ia meyakini secara pribadi, kehadiran Gus Mamak dan Mas AB dengan latar belakang Pengasuh Ponpes besar yang berkolaborasi dengan Tokoh mantan Asosiasi Kepala Desa (AKD) serta pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sampang akan menjadi magnet untuk mendulang suara pemilih
“InsyaAllah akan mampu memimpin Sampang menjadi lebih baik, tidak hanya sekedar popularitas maupun elektabilitas,” imbuhnya
Diungkap, dengan ucapan “Bismillah” akan selalu mendoakan agar Pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif serta menghasilkan Pemimpin yang adil serta amanah sehingga Kabupaten Sampang menjadi Baidatun thoyyibatun Warobbun gofur, aamiin dan semoga Gus Mamak dan Mas AB diberikan kemampuan untuk memimpin Sampang yang lebih baik
Sementara Muzammil Ahmad Korib Tokoh Pemuda di Desa Kebun Sareh Kecamatan Omben yang juga penggagas ASBAB menuturkan Gus Mamak kapasitas dan kompetensinya selain Ulama juga saat ini masih menjadi Anggota DPRD Jatim
“Secara konstitusi siapapun berhak mencalonkan dan dicalonkan, asal mempunyai kemampuan kenapa tidak?,” tuturnya
Menurutnya Ulama sangat mengakar terhadap masyarakat, apalagi Ponpes yang diasuh sejak Almarhum KH Muafi Zaini yang notabene Ayahanda Gus Mamak menelorkan puluhan ribu Alumni di Kabupaten Sampang
Sehingga bila Ulama yang maju dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2024 sangat cocok dan pas dengan julukan sebagai Kota Santri bagi Kabupaten Sampang serta akan memberikan harapan besar bagi Umat Islam secara general dan kaum Santri pada khususnya
Diungkap, Ia meyakini kehadiran Gus Mamak dapat mengangkat serta merawat Lembaga Pesantren, selain itu dapat memberikan solusi terhadap masalah Ekonomi Umat Islam, terlebih Gus Mamak merupakan sosok yang sederhana, cerdas dan peduli terhadap rakyat kecil. ($P)